<!-- -->

Saturday, April 6, 2019

Aplikasi Zoom dan Perannya Dalam Dunia Pendidikan


Ya'ahowu
- Krisis virus corona telah melunturkan jutaan sumber pendapatan di dunia, tapi tidak dengan Eric Yuan. Eric Yuan (49) adalah pendiri dan CEO aplikasi video conference Zoom.

Bahkan sebelum virus corona menjadi pandemi yang memaksa orang untuk bekerja dan bersosialisasi secara online, harga saham Zoom sudah tumbuh secara eksponensial.

Zoom adalah sebuah layanan konferensi video berbasiskan cloud computing. Aplikasi ini mengizinkan siapa saja untuk bertemu dengan orang lain secara virtual, entah itu dengan panggilan video, suara, atau keduanya. Menariknya, semua percakapan via Zoom bisa direkam untuk dilihat lagi nantinya.

Aplikasi Zoom ini dinilai punya kualitas yang mumpuni. Buktinya, setengah dari perusahaan yang masuk ke Fortune 500 sudah menggunakan layanan tersebut. Bapak presiden RI Joko Widodo dan jajarannya dikabarkan juga menggunakan aplikasi tersebut untuk rapat online dengan anggota kabinet.

Dalam tahun ini saja, jumlah pengguna aplikasi Zoom telah mengalami perkembangan pesat. Diperkirakan, perusahan yang memimpin dalam konferensi rapat online ini, mendapatkan lonjakan pengguna aktif sebanyak 2,22 juta per bulan sampai dengan Maret 2020.

Sebuah angka kenaikan yang tinggi jika dibandingkan dengan pengguna aktif 2019 yang berjumlah 1,99 juta pengguna.

Presiden Joko Widodo, di tengah virus yang melanda negara ini,  mengimbau masyarakat untuk belajar, bekerja, dan beribadah di rumah. Hal tersebut berimbas pada dunia pendidikan, sekolah hingga kampus diliburkan dan diganti dengan melakukan pembelajaran jarak jauh/online/daring.

Melalui Edaran Menteri   Pendidikan dan Kebudayaan,  proses belajar mengajar dialihkan secara mandiri di rumah masing-masing siswa dengan model jarak jauh melalui sistem online/daring.

Untuk menyikapi pembelajaran model jarak jauh/daring, guru harus menguasai model aplikasi yang memungkinkan kegiatan pembelajaran jarak jauh/daring. Tentunya aplikasi yang dipilih oleh guru sudah dikuasai juga oleh siswanya.

Ini  diperlukan agar proses pembelajaran berjalan lancar. Selain itu, masalah lain yang perlu diperhatikan adalah, para siswa juga akan mengalami kesulitan untuk melakukan konsultasi dengan guru terutama untuk pelajaran yang dianggap membutuhkan penjelasan dan pemahaman yang lebih mendalam.

Untuk mengatasi hal tersebut, aplikasi Zoom Cloud Meetings untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran online/daring yang memungkinkan guru berinteraksi lebih komunikatif.

Zoom merupakan aplikasi yang menyediakan layanan konferensi jarak jauh dengan menggabungkan konferensi video, pertemuan online, obrolan, hingga kolaborasi seluler. Aplikasi ini banyak digunakan sebagai media komunikasi jarak jauh.

Beberapa kelebihan yang dimiliki aplikasi Zoom yaitu: memungkinkan melakukan meeting sampai 100 partisipan, pengguna bisa mengirimkan teks saat rapat sedang berlangsung, pengguna dapat menjadwalkan meeting lewat fitur schedule (jadwal).

Pengguna juga dapat mengirimkan tangkapan layar saat meeting berlangsung ke Google Drive, Dropbox atau file Box. Selain itu, Zoom Cloud Meeting dapat bekerja pada perangkat Android, iOS, Windows, dan Mac.

Sedangkan kekurangan dari Zoom adalah kegiatan online hanya dapat berlangsung selama 40 menit. Bila membutuhkan waktu lebih dari itu, pengguna perlu mengulang proses untuk melanjutkan.

Melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan aplikasi Zoom Cloud Meeting ternyata sangat menyenangkan. Guru menjadi kreatif, siswa merasa sangat senang.

Yang paling penting adalah guru melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan efektif seperti kegiatan mengajar dengan tatap muka di kelas. Orangtua atau wali siswa juga harus ikut memantau anaknya ketika belajar di rumah.

Dengan demikian tujuan pembelajaran akan tercapai dan semuanya terhindar dari sebaran virus Covid-19 yang sedang merajalela.


Sumber: depoedu.com