Dalam Buku John C. Maxwell dalam dengan judul "The 21 Indispensable Qualities of a Leader" (21 Kualitas Kepemimpinan Sejati), menegaskan bahwa kepemimpinan sejati dibangun dari kualitas internal, bukan sekadar keterampilan teknis. Setiap kualitas saling terkait, seperti mata rantai yang memperkuat pengaruh dan keefektifan seorang pemimpin.
Menurut John C. Maxwell Pemimpin adalah Pengaruh dan Melayani. Kepemimpin mengenai Pengaruh ialah Kepemimpinan bukan soal memegang kendali, tapi merawat mereka yang menjadi tanggung jawabmu sementara dalam hal Melayani John C. Maxwell menegaskan Kepemimpinan sejati harus untuk kepentingan pengikut, bukan menguntungkan pemimpin.
Sebagai seorang pemimpin sudah seharusnya memberikan pengaruh kepada bawahannya dengan cara memberikan motivasi bukan tekanan yang bersifat otoriter. Menurut John C. Maxwell, pemimpin sejati bukanlah sekadar orang yang memegang jabatan atau kekuasaan, melainkan seseorang yang menginspirasi, memberdayakan, dan meninggalkan warisan (legacy) positif bagi orang lain.
Beberapa hal yang membedakan Bos dengan Pemimpin menurut John C. Maxwell antara lain:
Mengenai Motivasi vs Kontrol
Sikap Bos memerintah dengan otoritas jabatan, mengandalkan kekuasaan formal untuk mengontrol bawahan, contoh kerjakan ini sekarang, ini perintah sementara seorang Pemimpin mengajak dengan inspirasi, memotivasi lewat pengaruh dan keteladanan, contoh Kita bisa selesaikan ini Bersama. Aku ada disini untuk bantu kalian.
Fokus pada Hasil vs. Fokus pada Orang
Seorang Bos Mengejar target tanpa peduli proses atau perasaan tim sementara Pemimpin Memprioritaskan kesejahteraan dan perkembangan tim.
Menyalahkan vs Memberdayakan
Seorang Bos Menunjuk kambing hitam saat ada masalah, sementara Pemimpin Berkata, "Ini kesalahan kita," lalu mencari cara memperbaiki.
Ketergantungan vs. Kemandirian Tim
Seorang Bos berpendapat Tim bergantung padanya untuk semua keputusan, sementara Pemimpin akan bersikap Mendelegasikan wewenang dan mendorong inisiatif.
Komunikasi Satu Arah vs. Dua Arah
Seorang Bos akan bersikap "Lakukan sesuai perintahku!" sementara Pemimpin mengutamakan komunikasi dengan berkatan "Apa pendapatmu tentang ide ini?"
Rasa Takut vs. Rasa Percaya
Seorang Bos bersikap: "Tim bekerja karena takut dihukum", sementara Pemimpin bersikap "Tim bekerja karena percaya dan respek".
Menurut Maxwell, bos hanya memegang jabatan, sedangkan pemimpin memegang hati orang-orangnya. Intinya, pemimpin sejati adalah mereka yang mengubah hidup orang lain menjadi lebih baik---bukan karena mereka sempurna, tapi karena mereka tulus melayani dan menginspirasi.