Hari ini umat Kristen maupun Katolik diseluruh dunia merayakan hari raya Paskah atau hari kebangkitan Yesus Kristus dari Kuburan dan kebangkitan Yesus Kristus menjadi fondasi iman Keristenan maupun Katolik bahwa benar Yesus Kristus merupakan satu-satunya Tuhan dan Juruslamat umat manusia didunia..
Akan tetapi hingga kini, masih banyak umat manusia yang memperdebatkan hal ini, yang masih meragukan tentang kebangkita Yesus Kristus..
Yuk mari kita bahas satu per satu..
Kebangkitan Kristus adalah Kebenaran yang tak terbantahkan..., bukan saja hanya dicatat oleh alkitab tetapi sejarah dunia pun mencatat penyaliban, kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, diantaranya:
1. Josephus Flavius (93-94 M)
Josephus Flavius menulis Antiquities of the Jews (Antiquitates Judaicae) sekitar tahun 93-94 M pada masa pemerintahan Kaisar Domitianus, karya ini ditulis dalam bahasa Yunani dan bertujuan untuk menyajikan sejarah orang Yahudi dari penciptaan dunia hingga masa Josephus sendiri, dengan tujuan memperkenalkan budaya dan sejarah Yahudi kepada dunia Romawi, khususnya bagi pembaca non-Yahudi didalamnya menulis tentang kematian dan kabangkitan Yesus Kristus.
Dalam Antiquities of the Jews, Buku 18, Bab 3, ayat 3 (ditulis sekitar tahun 93–94 M), Josephus menulis:
"Pada waktu itu, hiduplah Yesus, seorang manusia bijaksana, jika memang bisa disebut manusia. Karena Ia adalah pelaku perbuatan-perbuatan luar biasa, seorang guru bagi orang-orang yang menerima kebenaran dengan suka hati. Ia menarik banyak orang Yahudi, dan juga banyak orang Yunani. Ia adalah Mesias. Dan ketika Pilatus, karena saran dari para pemimpin kita, menghukum-Nya untuk disalibkan, mereka yang mengasihi-Nya sejak semula tidak meninggalkan-Nya, karena Ia menampakkan diri kepada mereka hidup kembali pada hari ketiga, seperti yang telah dinubuatkan oleh para nabi suci dan juga seribu hal menakjubkan lainnya tentang Dia. Dan hingga sekarang, komunitas orang-orang Kristen, yang dinamai menurut-Nya, masih tetap ada."
2. Cornelius Tacitus (sekitar 56–120 M)
Tacitus adalah seorang sejarawan dan senator Romawi. Dalam karya terkenalnya Annales (ditulis sekitar tahun 116 M), Tacitus menulis tentang kebakaran besar Roma pada tahun 64 M, dan menyebutkan Kristus serta penganiayaan terhadap orang Kristen oleh Kaisar Nero:
"Christus, dari siapa nama itu berasal, menderita hukuman mati di tangan gubernur Pontius Pilatus pada masa pemerintahan Tiberius..."
(Annales, 15.44)
Ini adalah salah satu referensi sekuler paling awal tentang kematian Yesus.
3. Mara Bar-Serapion
Mara Bar-Serapion adalah seorang filsuf Stoik dari Siria, yang menulis surat kepada anaknya dari dalam penjara, diperkirakan antara abad ke-1 hingga ke-3 M. Dalam surat tersebut, ia menyebutkan:
"Apa manfaat yang diperoleh orang-orang Yahudi dengan mengeksekusi Raja bijak mereka? Segera setelah itu, kerajaan mereka diambil dari mereka."
Meskipun Yesus tidak disebutkan secara langsung dengan nama, banyak ahli meyakini bahwa "Raja bijak" ini merujuk pada Yesus Kristus, karena kesesuaian konteks dengan kematian-Nya dan konsekuensi bagi bangsa Yahudi.
Ini adalah bukti sejarah yang ditulis oleh orang-orang non Kristen maupun Katolik, dan dalam Alkitab sendiri sangat jelas ditulis tentang kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, bagaimana masih meragukan lagi...??
Yuk.., Yesus telah bangkit mengalahkan maut untuk memberikan jaminan keselamatan bagi saya dan saudara, Selamat Paskah bagi kita semua, Tuhan Yesus memberkati.