<!-- -->

Monday, December 25, 2023

Benarkah Yesus Lahir 25 Desember ?


Setiap tanggal 25 Desember setiap tahunnya umat Kristen merayakan hari Kelahiran Yesus Kristus, akan tetapi masih banyak diantara umat Kristen yang tidak meyakini tanggal 25 Desember merupakan hari Kelahiran Yesus Kristus, banyak yang berasumsi bahwa itu hari kelahiran dewa matahari, bermula dari tahun 1743 ketika Paul Ernest Jablonski "membikin-bikin" teori tanpa bukti bahwa  25 Desember adalah perayaan lahirnya Dewa Matahari tak terkalahkan (Natalis Sol Invicti).

Untuk pertama kali Natal ditetapkan di Alexandria pada tahun 189 M oleh Baba Demitri (Paus Dimitrius), Patriarkh Alexandria dalam dokumen kuno ”Al-Dasquliya al-Qibthiyah” atau  ”Ta’lim ar-Rasul” (The Coptic Didascalia Apostolorum). Pasal XVIII Kitab Ta’alim terjemahan bahasa Arab yang aslinya dari bahasa Koptik:

يا اخواتنا تخفظوا في ايام الاعياد التي هي عيد ميلاد الرب و كملوه في خمسة و عشرين من الشهر التاسع الذى للعبرانين الذى هو التاسع والعشرون من الشهر الرابع الذى للمصريين.

Artinya: “Wahai Saudara-saudaraku, tetapkanlah dalam hari-hari perayaan Kelahiran Junjungan kita tepatnya pada tanggal 25 bulan kesembilan Ibrani, atau tanggal 29 bulan keempat Mesir” (Marqus Dawud, 1979:122).

Untuk lebih jelasnya, mari kita simak secara bersama-sama, 

Kelahiran Yesus Kristus, sebagaimana dalam injil Lukas 1 : 26 “Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret”

Kabar  gembira kepada Maria bahwa ia akan mengandung pada bulan ke enam, bulan yang merupakan bulannya atau tahunnya orang Yahudi, maka untuk menelusuri hal ini kita harus melaihat kalender orang Yahudi yang di gunakan pada saat itu.

Penanggalan orang Yahudi atau tahun barunya orang Yahudi di kenal dengan Rosh Hashanah yang jatuh pada antara bulan September – Oktober, berarti kita sudah bisa menghitung dimulai pada pada bulan Oktober untuk mendapatkan bulan keenam sebagaimana tertulis dalam injil Lukas 1:26.

Kalau kita hitung dari bulan Oktober maka bulan ke enam jatuh pada bulan Maret (Oktober, November, Desember, Januari, Februari dan Maret).

Bisa di baca tentang Rosh Hashanah - https://id.wikipedia.org/wiki/Rosh_Hashanah 

Kabar baik yang diterima oleh Maria bahwa Dia akan mendandung terjadi pada bulan maret, maka kitab hitung Sembilan bulan lamanya mengandung, di mulai pada bulan April.., maka jatuhnya pada bulan Desember…

Sekarang kita sudah dapatkan bulan Kelahiran Yesus Kristus adalah bulan Desember, 

Dalam injil Lukas 2 : 21 “Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya”

Dalam ayat ini secara jelas mengatakan Yesus disunat ketika Yesus berumur 8 hari, dan peristiwa ini dirayakan sebagai Perayaan Penyunatan di Gereja Ortodoks Timur yang jatuh pada 1 Januari berdasarkan pada kalender (Lama atau Baru) yang digunakan, dan juga dirayakan pada hari yang sama oleh sejumlah gereja Anglikan. 

Kalau kita hitung mundur berdasarkan kalender masehi 1 Januari (1 Januari, 31 Desember, 30 Desember, 29 Dsember, 28 Desember, 27 Desember, 26 Desember dan 25 Dsember), Maka kitab isa melihat tanggal 25 Dsember merupakan hari lahirnya Yesus Kristus dan Dimana setekah delaoan hari lamanya (1 Januari) Yesus Kristus di sunat.

Bisa baca disini hari Yesus di Sunat https://id.wikipedia.org/wiki/Penyunatan_Yesus

Jadi kitab bisa melihat bahwa Bapak-Bapak Gereja tidak keliru dalam menentukan tanggal Dimana Yesus di lahirkan, berdasarkan kitab injil dan Sejarah yang telah dicatatkan oleh umat manusia.

Akhir kata Selamat Natal 25 Dsember 2023 dan Tahun Baru 1 Januari 2024, Kiranya Tuhan Yesus sang Juruslamat dunia, Damai Sejahteranya menyertai kita sekalian.